Bismillahirrahmaniirahiim
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Perhitungan Allah itu sangat adil,bahkan komputer tercanggih sekalipun tak mampu menandingi keakuratan kalkulasi Allah.Tapi kadang kita yang tak bisa menerima dengan lapang dada apa yang menjadi keputusanNya.Ketika kita mengalami cobaan hidup,kadang kita merasa bahwa kita tidak mampu menanggungnya.Padahal sebenarnya Allah memberikan cobaan sesuai dengan kadar kemampuan kita,tidak lebih dan tidak kurang.Seperti sebuah istilah,"Semakin tinggi sebuah pohon,maka akan semakin kencang angin yang menerpanya".Begitulah keadaan yang terjadi pada kita
Bukankah kita sering mendengar bahwa Allah tidak memberikan ujian diluar batas kemampuan hambaNya? Lalu kenapa kita merasa tidak terima dengan keputusanNya?.Seandainya kita selalu menerapkan hukum SEBAB-AKIBAT,maka kita akan menjadi manusia yang pandai bersyukur atas nikmat yang telah diberikanNya
Terkadang dihati ada sedikit ocehan "kenapa ini harus terjadi padaku? Padahal aku sudah melakukan ini,sedangkan si Fulan yang begini baik-baik saja".
Itulah mungkin yang berkecamuk dalam hati kita,ketika apa yg kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan.
Jika kita realisasikan dikehidupan kita misalnya saja kita kalah dalam sebuah permainan,lalu mendapat hadiah yang sedikit,apa yang akan kita lakukan?.menangis...?.sedih...?
Lalu kita putar balik keadaan, bila kita sang pemenangnya,tapi kemenangan tersebut bukan mutlak sebuah kemenangan murni,mungkinkah kita akan tersenyum meskipun sebenarnya dalam hati tak nyaman?
Jika kita tetap tersenyum diatas kemenangan yang penuh dengan kecurangan berarti kita termasuk orang yang egois(maaf,bukan mengklaim).
Pembaca yang dirahmati Allah,,,
Sesungguhnya Allah memberikan sesuatu itu menurut apa yang pantas dan terbaik bagi kita,bukan karena kebutuhan kita.Karena jika menurut kebutuhan kita,kita akan selalu merasa kurang dan kurang.Sekalipun Allah memberikan sebuah gunung emas kepada kita,tetap saja kita akan meminta yang lainnya.
Untuk itu,mulai sekarang marilah sama-sama kita belajar untuk memperdalam sifat qona'ah,yaitu sifat merasa cukup dengan apapun pemberian Allah agar kita menjadi hamba yang pandai bersyukur.
Ya Alla Ya Rabbi,yang dari barat dan timur adalah kepunyaanMu,yang memiliki Arsy Tertinggi,yang jiwa kami ada ditanganMu,,,jadikanlah kami hamba yang pandai bersyukur akan nikmat-nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada kami.Amin
Akhir kata, Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh