Kalender Hijriyah

Minggu, 03 November 2013

Coretan Malam


Menulis di blog atau biasa disebut Ngeblog memang mengasyikkan,karena kita bisa mencurahkan semua uneg-uneg dalam hati kedalam tulisan.Bisa dalam bentuk fiksi ataupun nonfiksi,bahkan dengan Nge-blog kita bisa menyampaikan sebuah informasi.Dan tak jarang biasanya perjalanan hidup juga dituangkan dalam sebuah tulisan,sehingga bisa menginspirasi orang lain.Ada juga Ngeblog yang menyuguhkan cerita-cerita pendek,puisi,pantun,tips dan trik,bahkan bisa menjadi media dakwah.

Aku sendiri kalau ngeblog lebih memilih menuliskan nonfiksi,biasanya yang berkaitan dengan apa yang aku ketahui,aku rasakan dan aku alami.Karena aku tak pandai merangkai  dan mengolah kalimat yang indah untuk dijadikan cerpen.

Beberapa bulan ini aku memang jarang ngeblog,alasan utamanya lagi malas saja,selanjutnya tidak ada bahan dan inspirasi.Sebenarnya kalau cuma bahan ataupun inspirasi bisa saja dicari atau didapat seiring dengan menjalani keseharian kita.Karena bagi seorang yang punya hobbi menulis,sebuah kalimat,sebuah kejadian  atau sebuah  tindakan bisa menjadi bahan tulisan yang begitu panjang dan menarik.

Kali ini aku menulis kembali karena terinspirasi sebuah kalimat yang di ucapkan oleh JamesWhitfield Ellison ( aku sendiri nggak tau siapa si James itu he he he ),begini katanya :”Mulailah menulis,jangan berfikir,berfikir itu nanti saja.Yang penting menulis dulu.Tulis draft pertamamu itu dengan hati,baru nanti kau akan menulis ulang dengan kepalamu.Kunci utama menulis adalah menulis,bukan berfikir”.

Ups…setelah dikaji ulang kata-kata itu ada benarnya juga,apalagi di dukung dengan beberapa  kata-kata mutiara tentang motivasi menulis.Bahkan  salah satunya diucapkan oleh Imam Al-Ghazali dan seperti ini bunyinya :”Kalau kamu bukan anak raja dan bukan juga anak ulama besar,maka jadilah penulis”. Hm,,,jadi semangat untuk menulis kembali.

STOP dulu ya,,,

Aku mau sedikit cerita dari mana aku mendapatkan  kata-kata bijak yang memotivasi untuk menulis. Beberapa bulan yang lalu aku membeli sebuah majalah disebuah toko buku kecil. awalnya Cuma iseng saja jalan ketoko buku,mengisi waktu liburan setelah seminggu bekerja.Memang rutinitas harian kadang bisa membuat boring dan jenuh.Biar nggak stress banget liburan kali ini aku manfaatkan untuk  main-main ketoko buku,kali aja ada yang menarik perhatian.Setelah muter-muter ternyata nggak ada juga yang bisa menarik perhatian.Pikir punya pikir dari pada pulang nganggur akhirnya jadi deh beli majalah,iseng-iseng buat bacaan dirumah.

Sesampainya dirumah aku buka majalah tersebut.Aku jadi tertarik,tapi bukan pada majalahnya melainkan pada bonus yang ada didalam lipatannya.Ya,,,sebuah buku kecil yang mirip sekali dengan diary,namun setiap lembarnya dibagian bawah selalu ada kata bijak dan kata mutiara.Akhirnya aku baca satu persatu. Luar biasa,begitu sangat memotivasi menurutku,semua  menginspirasi untuk belajar,membaca dan menulis.Satu paket bentuk kegiatan yang tidak bisa dipisahkan untuk mengemban tugas yang telah Allah bebankan kepada kita yaitu menjadi khalifah dimuka bumi ini.

-----ooooooooo00000000oooooooo-----


Belajar


Belajar untuk menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban bagi orang islam tanpa terkecuali,baik itu laki-laki atau perempuan dan tidak ada batasan usia.Bahkan Rasulullah pernah bersabda “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat”.Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya ilmu.Karena tanpa ilmu,apa yang kita lakukan tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.Ilmu juga merupakan dasar utama dalam melaksanakan suatu amal.Karena sesungguhnya mempelajari ilmu adalah taqwa,menuntut ilmu adalah ibadah,mengkajinya adalah tasbih,membahasnya adalah jihad dan mengajarkannya kepada orang lain adalah sedekah.Dan ilmu itu hanya bisa didapatkan dengan belajar.Maka "Belajarlah! Tak ada bayi yang begitu lahir langsung menjadi ilmuwan,dan tak sama antara ilmuwan dan orang bodoh".[ Imam Syfi'i ]


Membaca

Bagaimana mungkin kita bisa mengetahui sesuatu tanpa membaca.Sedangkan sebuah informasi pada umumnya disampaikan melalui tulisan,meskipun ada juga yang disampaikan secara lisan tapi sepertinya lebih banyak yang tersaji dalam bentuk tulisan.Sepertinya tidak terlalu berlebihan kalau kita ambil kesimpulan bahwa orang yang tidak membaca sama dengan orang buta kehilangan tongkat,sama-sama bingung kemana arah yang hendak dituju.Maka dengan membaca kita akan mampu membuka jendela dunia.Artinya  membaca akan memberikan kita penerangan dan pencerahan.Dan pada akhirnya kita bisa mengerti.
"Makin banyak kamu membaca,makin banyak yang kamu tahu,makin banyak yang kamu pelajari,dan makin banyak tempat yang akan kamu kamu kunjungi".[ Dr.Seuss].

Menulis

Banyak sekali manfaat menulis yang salah satunya adalah memacu otak kita untuk tidak berhenti beraktifitas sehingga efeknya adalah mencegah kepikunan diusia senja.Dan hubungannya dengan menulis adalah ketika kita menulis secara otomatis otak akan senantiasa bekerja untuk berfikir.Apalagi kalau yang ditulis itu tulisan ilmiah,bisa dibayangkan bagaimana otak akan lebih bekerja lagi dalam mengumpulkan referensi untuk menjadi sebuah tulisan.Terus salah satunya lagi ( he he hasil googling….Nah itulah manfaat membaca,kita jadi tau kan???)  manfaat menulis adalah dapat membantu membentuk kepribadian yang bijak dan santun.Siapa sih orangnya yang tidak suka dengan kepribadian yang bijak dan santun?.Semua orang pasti suka,kita juga bisa menjadi pribadi seperti itu dengan terus menulis.Ketika kita menulis,kita bukan hanya belajar dari apa yang kita baca saat kita mencari sebuah referensi,tapi kita juga bisa belajar dari apa yang selama ini kita tuliskan.
"Menulis adalah suatu cara untuk bicara,suatu cara untuk berkata,suatu cara untuk menyapa,suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana.Cara itulah yang bemacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang".[ Seno Gumira Ajidarma]



Inilah alasan mengapa aku semangat lagi untuk menulis,dan aku tidak perduli apakah tulisanku menjalur atau tidak,yang penting bagiku adalah menulis.Karena dalam buku kecil yang aku baca itu,ada sebuah motivasi “mulailah dengan menuliskan apa yang engkau ketahui.Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”.

Dan inilah pengalamanku  yang aku tuangkan dalam sebuah tulisan kecil,bagiku inilah saatnya mulai menulis kembali,karena aku sadar bahwa aku bukan anak seorang raja atau ulama besar.Aku senantiasa akan berusaha  menulis tanpa  menunggu inspirasi,tapi aku sendiri  yang akan coba menciptakan inspirasi itu
“Dalam menulis kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi,kita sendirilah yang menciptakannya”.[ Stephen King]

Bukan pada seberapa menariknya sebuah tulisan,tapi seberapa sering kita menulis.Karena kunci utama menulis adalah menulis,menulis dan menulis.Soal menarik atau tidak,menurutku itu hanya sebuah kebutuhan pembaca.Kita tidak pernah tau apa yang sedang dibutuhkan seorang pembaca.Tak mungkinlah orang yang sedang lapar mencari toko pecah belah.Begitupun pembaca,dia tidak akan mencari artikel tentang bercocok tanam kalau dia sedang membutuhkan cara membudidayakan ikan air tawar.

Intinya jangan menganggap tulisan kita tidak menarik,yang penting kita sudah mencoba menuliskan apa yang kita alami,yang kita lihat dan kita rasakan,dan kita mencoba berbagi kepada sesama melalui sebuah tulisan.