Selasa, 16 April 2013

BAGAIMANA MERAIH RESTU ORANG TUA?


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada umumnya orang tua akan memantau perkembangan psikis anaknya terutama pada saat anak sedang jatuh cinta pada lawan jenisnya,hal ini sangat wajar karena orang tua sangat sayang terhadap anaknya.Oleh sebab sayang itulah maka mereka (orang tua.red) menginginkan anaknya bahagia,bahkan orang tua memberikan kebebasan kepada anaknya untuk memilih pasangan hidupnya.Tapi pada realitanya terkadang orang tua cenderung tidak bisa menerima apa yang menjadi pilihan anaknya.Akhirnya timbul pertanyaan,kenapa?
Padahal terkadang apa yang menjadi kriteria pilihan orang tua sudah di penuhi oleh seorang anak tentang sosok yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak dalam berumah tangga.Tapi toh masih saja mereka,para orang tua belum bisa sepenuhnya menerima pilihan anaknya.
Sebenarnya jika kita mampu melebihkan cinta kita kepada orang tua diatas cinta kita pada pasangan atau katakanlah kekasih kita,maka dengan sendirinya restu orang tua akan mudah kita dapatkan.Mereka  akan menerima pilihan kita bila efek yang kita timbulkan dari pilihan kita membuat kita semakin mencintai,semakin sayang dan semakin patuh kepada mereka.
Lalu bisakah kita sebagai anak melakukan itu? Karena biasanya ketika  kita mencintai  seseorang maka kita akan lebih mengutamakan kepentingan pasangan daripada kepentingan orang tua.Beribu alasan untuk menghindar  saat orang tua membutuhkan keberadaan kita,berbanding terbalik saat sang kekasih yang membutuhkan.Di akui atau tidak,itulah kenyataan yang terjadi.Bahkan demi sebuah gengsi dihadapan sang kekasih,seorang anak berani mengabaikan dan menentang orang tua.Na ‘udzubillah….
Itulah yang membuat orang tua tidak menyetujui apa yang menjadi pilihan kita meskipun kriteria yang mereka harapkan sudah kita penuhi.Mungkin kita pernah melihat sebuah serial tv,banyak orang tua yang teraniaya karena sikap anaknya yang lebih mengutamakan ambisi cintanya pada pasangan ketimbang mencintai orang tua.Jangan bilang itu hanya ada dalam sinetron,justru dari kehidupan nyatalah cerita tersebut di angkat kelayar kaca.Itulah sebagian potret kecil dari kehidupan nyata.
Sekarang tergantung kita,apakah kita bisa menjaga keseimbangan cinta kita kepada orang tua dan kepada pasangan? Jika kita memang mampu melakukannya,mustahil orang tua tidak merestui hubungan kita.Karena yang diinginkan orang tua adalah anaknya hidup bahagia.
Sahabat,ridho dan restu orang tua sangatlah penting bagi kita dalam menjalani kehidupan ini,karena tanpa restu mereka yakinlah kita tidak akan merasakan sebuah kebahagiaan yang hakiki,atau bahkan hidup kita akan sengsara walau mungkin secara dzahir tidak,tapi batin yang akan teraniaya.Untuk itu,marilah sama-sama kita belajar bagaimana meraih restu orang tua agar keridhaan Allah juga menyertai perjalanan hidup kita.Karena sesungguhnya ridha Allah tergantung ridha orang tua.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

NB.Artikel ini aku persembahkan untuk orang  yang teramat sangat aku cintai,Bundaku : Love You Mom,aku harapkan restu dan ridhamu menyertai perjalanan hidupku,karena engkaulah jembatanku merai h ridhaNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar