Menulis di blog atau biasa disebut Ngeblog memang
mengasyikkan,karena kita bisa mencurahkan semua uneg-uneg dalam hati kedalam
tulisan.Bisa dalam bentuk fiksi ataupun nonfiksi,bahkan dengan Nge-blog kita
bisa menyampaikan sebuah informasi.Dan tak jarang biasanya perjalanan hidup
juga dituangkan dalam sebuah tulisan,sehingga bisa menginspirasi orang lain.Ada
juga Ngeblog yang menyuguhkan cerita-cerita pendek,puisi,pantun,tips dan
trik,bahkan bisa menjadi media dakwah.
Aku sendiri kalau ngeblog lebih memilih menuliskan
nonfiksi,biasanya yang berkaitan dengan apa yang aku ketahui,aku rasakan dan
aku alami.Karena aku tak pandai merangkai
dan mengolah kalimat yang indah untuk dijadikan cerpen.
Beberapa bulan ini aku memang jarang ngeblog,alasan utamanya
lagi malas saja,selanjutnya tidak ada bahan dan inspirasi.Sebenarnya kalau cuma
bahan ataupun inspirasi bisa saja dicari atau didapat seiring dengan menjalani
keseharian kita.Karena bagi seorang yang punya hobbi menulis,sebuah
kalimat,sebuah kejadian atau sebuah tindakan bisa menjadi bahan tulisan yang
begitu panjang dan menarik.
Kali ini aku menulis kembali karena terinspirasi sebuah
kalimat yang di ucapkan oleh JamesWhitfield Ellison ( aku sendiri nggak tau
siapa si James itu he he he ),begini katanya :”Mulailah menulis,jangan
berfikir,berfikir itu nanti saja.Yang penting menulis dulu.Tulis draft
pertamamu itu dengan hati,baru nanti kau akan menulis ulang dengan
kepalamu.Kunci utama menulis adalah menulis,bukan berfikir”.
Ups…setelah dikaji ulang kata-kata itu ada benarnya
juga,apalagi di dukung dengan beberapa kata-kata mutiara tentang motivasi menulis.Bahkan salah satunya diucapkan oleh Imam Al-Ghazali
dan seperti ini bunyinya :”Kalau kamu bukan anak raja dan bukan juga anak ulama
besar,maka jadilah penulis”. Hm,,,jadi semangat untuk menulis kembali.
STOP dulu ya,,,
Aku mau sedikit cerita dari mana aku mendapatkan kata-kata bijak yang memotivasi untuk
menulis. Beberapa bulan yang lalu aku membeli sebuah majalah disebuah toko buku
kecil. awalnya Cuma iseng saja jalan ketoko buku,mengisi waktu liburan setelah
seminggu bekerja.Memang rutinitas harian kadang bisa membuat boring dan
jenuh.Biar nggak stress banget liburan kali ini aku manfaatkan untuk main-main ketoko buku,kali aja ada yang
menarik perhatian.Setelah muter-muter ternyata nggak ada juga yang bisa menarik
perhatian.Pikir punya pikir dari pada pulang nganggur akhirnya jadi deh beli
majalah,iseng-iseng buat bacaan dirumah.
Sesampainya dirumah aku buka majalah tersebut.Aku jadi
tertarik,tapi bukan pada majalahnya melainkan pada bonus yang ada didalam
lipatannya.Ya,,,sebuah buku kecil yang mirip sekali dengan diary,namun setiap
lembarnya dibagian bawah selalu ada kata bijak dan kata mutiara.Akhirnya aku
baca satu persatu. Luar biasa,begitu sangat memotivasi menurutku,semua menginspirasi untuk belajar,membaca dan
menulis.Satu paket bentuk kegiatan yang tidak bisa dipisahkan untuk mengemban
tugas yang telah Allah bebankan kepada kita yaitu menjadi khalifah dimuka bumi
ini.
-----ooooooooo00000000oooooooo-----
Belajar
Belajar untuk menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban bagi
orang islam tanpa terkecuali,baik itu laki-laki atau perempuan dan tidak ada
batasan usia.Bahkan Rasulullah pernah bersabda “Tuntutlah ilmu dari buaian
sampai liang lahat”.Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya ilmu.Karena tanpa
ilmu,apa yang kita lakukan tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.Ilmu
juga merupakan dasar utama dalam melaksanakan suatu amal.Karena sesungguhnya
mempelajari ilmu adalah taqwa,menuntut ilmu adalah ibadah,mengkajinya adalah
tasbih,membahasnya adalah jihad dan mengajarkannya kepada orang lain adalah
sedekah.Dan ilmu itu hanya bisa didapatkan dengan belajar.Maka "Belajarlah! Tak ada bayi yang begitu lahir langsung menjadi ilmuwan,dan tak sama antara ilmuwan dan orang bodoh".[ Imam Syfi'i ]
Membaca
Bagaimana mungkin kita bisa mengetahui sesuatu tanpa
membaca.Sedangkan sebuah informasi pada umumnya disampaikan melalui
tulisan,meskipun ada juga yang disampaikan secara lisan tapi sepertinya lebih
banyak yang tersaji dalam bentuk tulisan.Sepertinya tidak terlalu berlebihan
kalau kita ambil kesimpulan bahwa orang yang tidak membaca sama dengan orang
buta kehilangan tongkat,sama-sama bingung kemana arah yang hendak dituju.Maka
dengan membaca kita akan mampu membuka jendela dunia.Artinya membaca akan memberikan kita penerangan dan
pencerahan.Dan pada akhirnya kita bisa mengerti.
"Makin banyak kamu membaca,makin banyak yang kamu tahu,makin banyak yang kamu pelajari,dan makin banyak tempat yang akan kamu kamu kunjungi".[ Dr.Seuss].
"Makin banyak kamu membaca,makin banyak yang kamu tahu,makin banyak yang kamu pelajari,dan makin banyak tempat yang akan kamu kamu kunjungi".[ Dr.Seuss].
Menulis
Banyak sekali manfaat menulis yang salah satunya adalah memacu
otak kita untuk tidak berhenti beraktifitas sehingga efeknya adalah mencegah
kepikunan diusia senja.Dan hubungannya dengan menulis adalah ketika kita
menulis secara otomatis otak akan senantiasa bekerja untuk berfikir.Apalagi
kalau yang ditulis itu tulisan ilmiah,bisa dibayangkan bagaimana otak akan lebih
bekerja lagi dalam mengumpulkan referensi untuk menjadi sebuah tulisan.Terus
salah satunya lagi ( he he hasil googling….Nah itulah manfaat membaca,kita jadi
tau kan???) manfaat menulis adalah dapat
membantu membentuk kepribadian yang bijak dan santun.Siapa sih orangnya yang
tidak suka dengan kepribadian yang bijak dan santun?.Semua orang pasti suka,kita
juga bisa menjadi pribadi seperti itu dengan terus menulis.Ketika kita
menulis,kita bukan hanya belajar dari apa yang kita baca saat kita mencari
sebuah referensi,tapi kita juga bisa belajar dari apa yang selama ini kita
tuliskan.
"Menulis adalah suatu cara untuk bicara,suatu cara untuk berkata,suatu cara untuk menyapa,suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana.Cara itulah yang bemacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang".[ Seno Gumira Ajidarma]
"Menulis adalah suatu cara untuk bicara,suatu cara untuk berkata,suatu cara untuk menyapa,suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana.Cara itulah yang bemacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang".[ Seno Gumira Ajidarma]
Inilah alasan mengapa aku semangat lagi untuk menulis,dan
aku tidak perduli apakah tulisanku menjalur atau tidak,yang penting bagiku
adalah menulis.Karena dalam buku kecil yang aku baca itu,ada sebuah motivasi
“mulailah dengan menuliskan apa yang engkau ketahui.Tulislah tentang pengalaman
dan perasaanmu sendiri”.
Dan inilah pengalamanku
yang aku tuangkan dalam sebuah tulisan kecil,bagiku inilah saatnya mulai
menulis kembali,karena aku sadar bahwa aku bukan anak seorang raja atau ulama
besar.Aku senantiasa akan berusaha
menulis tanpa menunggu inspirasi,tapi
aku sendiri yang akan coba menciptakan
inspirasi itu
“Dalam menulis kita tidak harus menunggu datangnya
inspirasi,kita sendirilah yang menciptakannya”.[ Stephen King]
Bukan pada seberapa menariknya sebuah tulisan,tapi seberapa sering kita menulis.Karena kunci utama menulis adalah menulis,menulis dan menulis.Soal menarik atau tidak,menurutku itu hanya sebuah kebutuhan pembaca.Kita tidak pernah tau apa yang sedang dibutuhkan seorang pembaca.Tak mungkinlah orang yang sedang lapar mencari toko pecah belah.Begitupun pembaca,dia tidak akan mencari artikel tentang bercocok tanam kalau dia sedang membutuhkan cara membudidayakan ikan air tawar.
Intinya jangan menganggap tulisan kita tidak menarik,yang penting kita sudah mencoba menuliskan apa yang kita alami,yang kita lihat dan kita rasakan,dan kita mencoba berbagi kepada sesama melalui sebuah tulisan.