Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahiim...
“Hidup adalah anugerah”,sebuah lirik lagu dari grup band
asal Indonesia,menginspirasi aku untuk menulis artikel ini.Ada banyak pesan
moral yang disampaikan dari lagu yang berjudul JANGAN MENYERAH ini tentang
kehidupan.Banyak pelajaran sangat berharga yang bisa kita ambil.Kalau aku boleh
berspekulasi tentang hidup,maka aku punya
pandangan bahwa hidup adalah sebuah perbuatan.Perbuatan itu sendiri
dilakukan untuk menuju perbaikan ,dan
itu harus dilalui secara bertahap untuk mendapatkan predikat terbaik.Meminjam
istilah yang dipakai blog tetangga MENCARI RIDHO ALLAH untuk mencapai predikat
tersebut kita harus belajar seperti seekor kupu-kupu,dari ulat menjadi
kepompong,lalu dari kepompong barulah menjadi kupu-kupu yang indah dan menarik.Sehingga
pesonanya menghasilkan decak kagum mata yang memandangnya.Dan semua fase tersebut
dilalui tanpa ada satupun yang terlewat.
Begitulah seharusnya kita menjalani kehidupan,terus belajar
lalu berbuat dan setelah berbuat memberi manfaat,baik untuk alam,lingkungan
atau bahkan untuk orang lain.Karena sebaik-baik manusia adalah yang dapat
memberi banyak manfaat untuk orang lain.Optimis mungkin adalah salah satu untuk meraih itu
semua.Tetap berjuang tanpa keluhan dan putus asa,karena mengeluh hanya akan
menghambat suatu tindakan menuju perubahan,tentunya perubahan kearah yang lebih
baik.Semangat inilah yang harus kita tanamkan sedini mungkin dalam diri kita.
Untuk memicu semangat yang menyala teryata kita harus banyak
belajar dari seorang bayi.Lihatlah
ketika ia belajar berjalan,beberapa kali harus tersandung dan terjatuh.Namun ia
tak pernah merasa lelah untuk bangkit dan mencobanya kembali,sehingga pada
puncaknya ia mampu melakukannya dengan sempurna.Tidak ada keputus-asaan karena
yang diharapkan ia harus bisa melakukannya.Usaha yang seperti inilah yang
justru akan banyak menuai support dan dukungan dari berbagai pihak.Lalu
bagaimana dengan kita?.Apakah kita mampu menanamkan semangat yang sedemikian
rupa? .Ah,,, ternyata kita kalah
jauh.Kebanyakan dari kita hanya akan menangis dan mengeluh ketika tersandung
kerikil kehidupan dan terasa enggan untuk bangkit melanjutkan
perjalanan,sehingga membiarkan diri dalam sebuah keterpurukan.
Sobat,,,tak ada gunanya kita hanya mengeluh,karena keluhan
tak akan merubah segalanya menjadi lebih baik.Hidup itu harus berbuat sebagai
ungkapan rasa syukur kita terhadap sang pencipta.Bersyukur atas apa yang telah
di anugerah kepada kita,sehingga kita bisa melakukan banyak hal.Dengan
bersyukur kita akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus,yang pertama hati kita
akan merasa tenang ketika menghadapi masa-masa sulit dari kemelut dunia.Dan
yang kedua,Allah akan menambah kenikmatanNYA ketika kita menjadi makhluk yang
pandai bersyukur.Hal ini tercantum dalam Al Qur’an Surat Ibrahim ayat 7 :”
Barang siapa yang bersyukur akan nikmat Allah,niscaya Allah akan
menambahkannya.dan barang siapa kufur ( ingkar ) akan nikmat Allah,sesungguhnya
adzab Allah sangat pedih.”
Kita adalah sebaik-baik makhluk yang diciptakan Allah,sebagaimana
disebutkan dalan Al Qur’an Surat At Tiin ayat 4. : “ Sesunggunya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya.” Sungguh sangat ironis jika kita yang
diciptakan Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya tidak mau berusaha menjadi lebih berharga dan tetap
membiarkan diri terus tenggelam dalam lembah kehidupan karena sifat pesimis dan
ketidakmauan,padahal modal yang diberikan Allah sangat tinggi nilainya.
Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar